Apa arti TPI pada ban sepeda

Tentang TPI ban sepeda

Ceritanya praktis saja. TPI singkatan dari threads per inch, atau angka TPI adalah ketebalan rajutan ban. Arti TPI rendah atau kecil, diartikan produsen mengunakan benang yang tebal. Membuat ban dengan TPI rendah akan lebih kaku. Sedangkan TPI tinggi mengunakan benang tipis serta lebih halus, membuat ban lebih lentur dan ringan. Pengertian TPI adalah jumlah rajutan benang yang dipakai sebuah ban, dan digunakan sebagai ukuran TPI pada ban.

Teori dari perbedaan TPI ban sepeda

TPI lebih kecil atau TPI lebih rendah membuat ban lebih tahan lama. Kekurangannya adalah kekakuan ban lebih besar.
TPI lebih besar atau TPI tinggi membuat ban lebih ringan dan lentur. Tetapi daya tahannya lebih rendah dibanding TPI rendah.

Bila digambarkan angka TPI seperti ini. Ban TPI besar (angka tinggi) maka rajutan benang lebih banyak, tetapi benangnya lebih halus. Sedang ban TPI kecil (TPI rendah) mengunakan benang lebih besar dan jumlah kerapatannya benang menjadi lebih kecil.

Kelebihan TPI dan fungsi pada ban.

Ban dengan TPI tinggi (misalnya 100TPI) biasanya memiliki high rooling lebih baik. Contoh sepeda Roadbike umumnya mengunakan TPI tinggi/besar dengan tekanan angin tinggi.  Michelin mengunakan 110 TPI untuk band roadbike tipe Pro3 Race. Ban dengan TPI tinggi umumnya lebih lentur. dan memiliki keunggulan ketika berbelok.

Ban dengan TPI kecil atau rendah (misalnya TPI 30). Lebih kaku, lebih kuat karena benangnya lebih tebal, dan lebih berat. Umumnya dibuat untuk ban sepeda segala medan, dari XC dengan ketebalan 60 TPI. Lebih rendah lagi seperti ban Downhill malah mengunakan angkat 33 TPI karena kebutuhan untuk kekuatan ban.
Secara umum, keunggulan ban dengan TPI rendah lebih kuat terhadap benturan dan tahan lama.

Mengapa ban dengan TPI besar umumnya memiliki bobot lebih ringan sedangkan TPI kecil malah lebih berat

Gampang saja, ban dengan TPI besar memiliki rajutan benang lebih rapat untuk kekuatan ban. Sehingga bagian karet yang membentuk ban tidak banyak dipakai. Komponen benang lebih mendominasi bagian ban sehingga ban lebih ringan

Ban dengan TPI kecil memiliki rajutan benang lebih besar dan kurang rapat. Komponen karet yang membentuk ban harus lebih banyak. Sehingga ban lebih berat karena bahan karet yang dipakai lebih besar.

Keterangan diatas sebagai ukuran rata rata berat ban dan TPI, tetapi tidak bisa dijadikan patokan. Persepsi yang salah adalah TPI bukan angka patokan kehandalan sebuah ban. Tergantung kebutuhannya untuk apa dan disain dari produsen sudah menentukan fungsi dan peruntukannya.

Pada gambar dibawah ini dari ilustrasi pabrik Michelin. Posisi angka TPI menunjukan pelapis rajutan benang ban dibagian tengah.



Sampai disini sudah jelas bahwa TPI adalah angka dari benang pembentuk ban. TPI mewakili jumlah benang yang dirajut pada sebuah ban. Apakah dampak angka dari TPI, apakah mempengaruhi performa ban sepeda. Tidak juga, tergantung dari pemakaian dan disain ban itu sendiri serta faktor lainnya seperti medan jalan, berat pengendara dan lainnya.

TPI bukan ukuran daya tahan ban, perlu dilihat spesifikasi dan teknologi dari produsen

Teknologi membedakan masing masing produsen dalam konstruksi ban dengan TPI.

Teknologi produsen ban memiliki perbedaan tersendiri, dan tidak terkait dengan kemampuan ban dengan angka TPI.
Pabrik Vittoria memiliki TPI tertinggi dalam industri ban roadbike atau commuter. Mereka memiliki produk ban dengan 320 TPI, tetapi membuat ban lain dengan 26 TPI untuk ban sepeda biasa. Rata rata, teknologi ban yang dibuat Vittoria berada di antara 120TPI. Tetapi ukuran 100 TPI tidak memiliki patokan yang jelas. Vittoria adalah produsen ban high end untuk roadbike, membuat ban paling ringan untuk kecepatan. Ban Vittoria dengan TPI besar umumnya dirancang khusus dengan fungsi untuk race.

Michelin Amerika menawarkan ban dengan 33 TPI dari tipe ban pemula. 60TPI untuk ban tipe menengah, sampai 127 TPI di ban high end seperti Roadbike. Untuk memperkuat ban, digunakan beberapa bahan seperti teknologi silica. Michelin mengatakan tidak masalah ban dengan teknologi dual Compound dalam kemampuan mencengkram walau ban walau dibuat lebih kaku.


Ban Maxxis memiliki single dan dual layer / lapis. Ada yang mengunakan bahan Nylon, Kevlar dan beberapa standar pelindung ban seperti MaxxProtect dan Kevlar Inside. Salah satu ban sepeda ringan buatan Maxxis seperti MaxxLite 285 dengan 170 TPI. Beratnya hanya 285g dengan teknologi ONE70/Silkworm. Model Maxxis High Roller mengunakan 60 dan 120 TPI dengan berat antara 500-700g.  Model 120 TPI umumnya dibuat dengan 2 lapis compound. Kelemahan dari Ukuran TPI besar lebih lemah dibanding TPI lebih kecil, dan harus ditutupi dengan teknologi lain untuk melindungi ban.


Schwalbe umumnya memproduksi ban antara 50, 67 dan 120 TPI. Ban Schwalbe mengunakan beberapa teknologi seperti Double-Defense atau SmartGuard untuk daya tahan ban. Triple Compound digunakan untuk kondisi medan paling ekstrim. Dibawahnya mengunakan teknologi Big Betty yang menawarkan kekuatan ban lebih baik dengan pelindung permukaan 2 lapis.



Jangan lupa banyak produsen ban mengunakan benang dan bahan ban berbeda beda. Tidak mutlak ban dengan TPI rendah lebih kuat dari TPI tinggi.
Produsen ban ada yang membuat beberapa lapis (disebut Ply) untuk mempertahankan kemampuan dengan TPI tinggi. Dan bahan yang dipakai sudah mengunakan bahan Kevlar yang kuat. Tentunya harga akan berbicara, ringan, kuat tetapi mahal. Murah, kuat, mungkin relatif lebih berat.

Apakah memilih ban dengan TPI rendah atau tinggi, ringan atau berat.

Spesifikasi dan kemampuan ban dapat dilihat dari masing masing produsen, karena teknologi dan bahan yang dipakai berbeda beda. Untuk rata rata TPI ban sepeda gunung mengunakan angka 60 TPI, karena memberikan keseimbangan antara rendahnya gesekan ban dengan permukaan jalan, dan manfaat dari kemampuan untuk daya tahan menghadapi benturan.

Ban dengan TPI tinggi bukan berarti lebih rentan dibanding ban TPI rendah. Produsen akan menjelaskan mengapa ban mereka dirancang dengan TPI tinggi dan pemakaiannya untuk apa saja. Hal tersebut yang perlu diketahui oleh pembeli, sebaiknya membaca masing masing peruntukan dari model ban yang disediakan.

Untuk penguna tidak perlu pusing dengan angka TPI, cukup melihat kebutuhan dan spesifikasi ban yang diberikan dari produsen. Ban yang mahal dengan TPI tinggi belum berarti lebih bagus, dan ban yang murah belum tentu lebih kuat dari ban mahal.

Bila tidak mau mengambil resiko di kemudian hari. Bisa memilih TPI rendah atau sedang untuk pemakaian biasa. Mungkin agak kurang pede mengunakan ban biasa saja. Tetapi anda tidak perlu pusing dengan ban yang robek atau ban dalam yang rusak karena snakebite selama perjalanan.
Bila mengunakan ban tipe TPI tinggi seperti ban untuk race untuk pemakaian sehari hari, percayalah anda tidak akan jauh lebih cepat dari teman yang lain. Yang pasti ban tersebut bisa  membuat repot rekan rekan lainnya.

Semoga informasi tentang TPI dapat bermanfaat.
N. informasi TPI diambil dari berbagai sumber